Awal bulan Oktober, tepatnya hari minggu tgl 02 Oktober 2011, Luqman sempat membuat kita semua panik. Karena muntah-muntah terus, badannya sampai lemas. Setiap minum Asi selalu keluar lagi. Malah dihari kedua, sakitnya ditambah dengan mencret dan demam...
Karna hari minggu tidak ada jadwal dokter, akhirnya Luqman baru kami bawa ke RS Hermina Grand Wisata, Bekasi pada keesokan harinya. Pada saat diperiksa oleh dokter anak belum ada tanda-tanda dehidarasi, kemudian dokter meminta pengawasan lebih lanjut dari kami, bila dalam 6 jam tidak pipis atau malah mencret terus harus segera dibawa ke UGD untuk diberikan cairan tambahan, untuk sementara Luqman diberikan obat anti mual yang harus diminum 1/2 jam sebelum makan (minum ASI), dan obat penurun panas untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu demam tinggi. Untuk memudahkan pengawasan Luqman tidak boleh pakai pampers dulu...
Sebelum pulang, Luqman sempet BAB di rumah sakit, setelah pampersnya diganti kami baru pulang. Sampai rumah pas dikasih obat anti mual yang diteteskan ke mulut, dalam hitungan detik langsung dimuntahkan lagi, sehingga belum ada obat yang masuk. Tapi tetap saya berikan ASI, diselingi dengan air madu untuk tambahan.
Ternyata tidak hanya Luqman yang sakit, tetangga pun yang bayinya seumuran Luqman juga mengalami sakit yang sama. Mungkin, karna pergantian musim, atau mungkin juga karna ibunya salah makan (sebelumnya sempat makan es kolding duren yang isinya ada campuran duren dan tapenya). Sekarang jadi lebih selektif dalam memilih makanan...
Hari Rabu, setelah dipijat oleh tukang pijat khusus bayi dan ibu, kondisi Luqman agak membaik, dan sudah mau minum ASI lagi, bahkan lebih lahap dari sebelumnya. Dan dalam 2 minggu, Berat Badan Luqman yang sempat turun menjadi 8,2 kg (bulan lalu 8,3 kg), bertambah menjadi 8,8 kg per tanggal 20 Okt 2011...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar